Subscribe News Feed Subscribe Comments

KALENDER 2010 SULAWESI SELATAN

Takabonerate Bergema Hingga Singapura

Kepulauan Takabonerate kian kukuh sebagai magnet baru pariwisata di kawasan timur Indonesia. Banyaknya wisatawan mancanegara yang berkunjung menjadi bukti bahwa wisata bahari ini secara perlahan mulai termasyhur di dunia. Bahkan, nama kepulauan ini kian berkibar di kalender wisata internasional. Pemerintah Provinsi Sulsel terus gencar mempromosikan kawasan wisata ini dan menggelar Takabonerate Island Expedition tanggal 17 hingga 23 Juli 2009. Tak tanggung-tanggung, soft launching kegiatan ini diadakan di Singapura dan Malaysia. Soft launching tersebut dirangkaikan dengan “Enchanting Indonesia 2009” atau Festival Budaya dan Pariwisata yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura dan pemerintah. Sebelum promosi di Singapura dan Malaysia, Kepulauan Takabonerate sudah pernah dipromosikan hingga Suriname, Ekuador, dan Brasil. Melalui promosi tersebut, keindahan Takabonerate akhirnya bergema di dunia internasional dan diyakini bakal menjadi primadona baru wisata di Asia. Penyelenggaraan promosi wisata Takabonerate di Singapura tersebut diharapkan menjadi ajang yang makin memeriahkan kegiatan wisata di pulau itu. Tak heran jika Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Sulsel, M Syuaib Mallombasi menargetkan jumlah wisata yang akan berkunjung adalah sekitar 40 ribu wisatawan. Sebuah jumlah yang fantastis dan diyakini akan terpenuhi.
Senada dengan itu, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengharapkan agar kegiatan ini menjadi trigger (pemicu) untuk menggerakkan pariwisata di Sulsel. Ia sangat senang dengan rencana penyelenggaraan festival ini dan meyakini ajang ini akan mengharumkan nama Sulsel di panggung internasional.
“Ada beberapa kegiatan utama dalam event ini. Pertama, lomba diving yang akan diikuti 100 penyelam dan 10 di antaranya merupakan wakil dari negara asing. Kedua, lomba mancing yang diikuti 1.000 peserta dari dalam dan luar negeri,” kata Syahrul usai mendengarkan paparan Suaib Mallombassi di Makassar, beberapa waktu lalu.
Selain Takabonerate, Pemprov Sulsel juga sedang giat mendorong wisata di Tana Toraja. Jika Takabonerate adalah wisata bahari dengan keindahan laut sebagai menu utama, maka Toraja menawarkan wisata pegunungan serta atraksi kebudayaan yang unik. Event wisata yang sedang digalakkan di Toraja bertajuk “Lovely Toraja” yang rencananya juga akan diikuti promosi ecotourism.
Untuk memenuhi target pariwisata tersebut, sejumlah infrastruktur telah disiapkan. Mulai dari Bandara Sultan Hasanuddin yang bertaraf internasional, hingga akses jalan tol serta perhotelan yang memadai. Saat ini, Bandara Sultan Hasanuddin sudah membuka rute Makassar-Kuala Lumpur dan setiap harinya berjubel dengan penumpang. Dengan pembenahan infrastruktur ini, Suaib Mallombassi meyakini target 20 ribu wisatawan itu bisa terlampaui. “Kami optimis wisata Takabonerate dan Toraja bisa bicara banyak di ajang internasional,“ katanya.(*)
 
MAJALAH POTRET WISATA | TNB